Kamis, Juni 02, 2011

KTT Iklim Hasilkan Kesepakatan Cancun

CANCUN, BERLING-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau COP ke-16 Perubahan Iklim di Cancun, Meksiko akhirnya menghasilkan Kesepakatan Cancun atau Cancun Agreements yang disetujui oleh seluruh negara peserta kecuali Bolivia pada Sabtu subuh waktu setempat.

Ketika Presiden KTT ke-16 Patricia Espinosa mengesahkan Cancun Agreement di sidang pleno konferensi di Moon Palace, Cancun, Meksiko pada Sabtu dinihari, mendapat tepukan meriah dan panjang dari seluruh delegasi yang hadir.

Saat-saat pengesahan, Patricia tidak menghiraukan keberatan dari negosiator Bolivia tang terus berbicara dan bersikeras bahwa pengesahan kesepakatan harus melalui konsensus. "Peraturan dari konsensus tidak berarti kebulatan suara, dan bahkan kemungkinan kecil bahwa sebuah perwakilan mengharapkan penentuan hak veto pada rencana yang telah dicapai dengan kerja keras," kata Patricia seperti dilansir Antara (11/12).

Patricia mengatakan kesepakatan ini merupakan sebuah awal yang baik untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan. "Ini bukan sebuah akhir yang dibutuhkan tetapi sebuah landasan esensial untuk membangun ambisi bersama yang lebih besar," katanya.

Cancun Agreement mengadopsi sebuah paket keputusan yang seimbang untuk semua negara yang mengatur lebih tegas arah sebuah masa depan yang rendah emisi dan mendukung aksi lebih lanjut dari penanganan perubahan iklim dari negara maju. Sedangkan Sekretaris Badan PBB untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) Christiana Figueres mengatakan Kesepakatan Cancun menunjukkan bahwa negara-negara bisa bekerja bersama untuk menghasilkan suatu konsensus.

"Mereka telah menunjukkan konsensus yang lahir dari proses yang transparan dan terbuka yang menguntungkan semua pihak," kata Christiana. Dia melanjutkan kesepakatan itu menunjukkan bahwa negara-negara telah menunjukkan sinyal kuat bahwa mereka sepakat menuju masa depan yang rendah emisi dan mereka setuju aksi penurunan emisi mereka bisa dihitung dan dipertanggungjawabkan.

Cancun Agreement menyetujui sebuah inisiatif dan institusi untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan dampak perubahan iklim dan menyalurkan dana dan teknologi dari negara maju untuk membangun masa depan yang lebih berlanjut. Para negara juga setuju untuk melakukan aksi nyata melindungi hutan-hutan di negara berkembang.

Para negara peserta juga setuju untuk melakukan pembangunan dengan tetap menjaga kenaikan temperatur global tidak lebih dari dua derajat celcius dan mengatur jangka waktu evaluasinya. Eleman Cancun Agreements termasuk target penurunan emisi negara-negara industri di bawah proses multilateral dan negara tersebut mengembangkan rencana pembangunan rendah karbon, strategi dan evaluasi termasuk mekanisme pasar dan pelaporan inventori secara berkala.


Sumber : BPLH Kota Tarakan

0 komentar:

Posting Komentar