Senin, Juni 06, 2011

Puisi Religi

21531

kenapa ada dua jalan disini
aku tak tau
kemana arah yang kutuju
Aku belum kenal daerah ini
petunjukpun takku punya
padahal….
sebentar laagi gelap
Dikananku persimpangan yang begitu luas
jalannya licin beraspal
cahanya berkilau
indah… memukau…
aku ingin lewat kesana
dikiriku ada jalan setapak
seperti tak dijejak
penuh semak berteman duri
gelap…
tanpa cahaya tiada benderang
mungkin tak ada waktuku
tuk ayunkan langkah kesana
aku mulai berjalan
melangkah dengan penuh semangat
menuju impian
terang…
menyenangkan…
ya…sangat…ndah
namunnn…
sekian lama ku ayun langkah
kenapa jalan ini kian menyempit
sepi..sunyi…
walau ditengah riuh
kemana lagi kan ku ayun
tak ada ujung jalan ini
semuanya menipuku
apa aku harus kembali
mengulang langkah dari awal
tapi…
perjalananku begitu jauh
aku takut waktu tak beriku kesempatan
aku terlalu jauh mengayun langkah
badanku tlah berbau
kakikutlah injak lumpur
rambutku dinaungi kutu-kutu
tulang-tulangku ngilu
sekujur tubuhku tak lagi bersih
aku takut orang-orangg disana mengejekku
mungkinkah ada dijalan itu
orang kumal sepertiku
demi tekadku…
tak apa kucoba mengulang
ya…aku harus mengulang
biarpun semua indah ini harus kutepis
selamt tinggal
jalanku..
indahmu tlah menipuku…


MENUJUMU

Saat ini aku terendap lara
Tenggelam didalam penyesalan
Ketika semua seakan pergi
Hempaskan aku di jalanmu
Diatas kertas putih ini
Ku goreskan hitamnya jiwa
Bersama lautan dosa
Tergambar jelas di satu sisi
Sucikan tuhan jiwaku
Biarkanlah meraihmu
Menembus dimensi waktu
Kembali dijalanmu

0 komentar:

Posting Komentar